Literature Review 20 Jurnal

202246500002_Radhy arsya as shidiq


LITERATURE REVIEW  

1

Judul jurnal        : ANALISIS SEMIOTIKA LOGO RUMAH MAKAN PATINKU

Objek analisis    : Logo rumah makan “ PATINKU “

Penulis                : John, Arsril, Agung Eko Budi Waspada

Teori                    : Terpadat Teori Logo, Teori Semiotika, Teori warna, Teori Tipografi, dan Teori DKV

Pendekatan       : pada jurnal ini, peneliti meriset dengan pendekatan kualitatif dan Studi literatur

Analisis               : pada jurnal ini, peneliti mengunakan Analisis semotika Ronald Barthes

Literature review :

Pada jurnal yang saya baca, tentang analisis logo rumah makan “ PATINKU “ untuk sumber-sumber data pada jurnal ini melakukan pendekatan melalui kualitatif, mereka melakukan wawancara dengan pemilik rumah makan Patinku yang bertujuan untuk mendapat data yang mendalam dan mendasar dalam penggumpulan data yang dibutuhkan. Menurut saya dalam pengumpulan data memang bagus dalam pendekatan Kualitatif, karena memudahkan kita dalam mencari data yang pasti dengan sumber yang kuat atau dari sumber nya langsung, tetapi kita harus mempersiapkan waktu untuk melakukannya. Dan jurnal ini mengkutip 3 literatur jurnal yang membahas tentang logo untuk sebagai bahan inspirasi pada jurnal ini.

Dan pada jurnal ini terdapat banyak landasan pemikiran seperti Teori Logo, Teori Semiotika, Teori warna, Teori Tipografi, dan Teori DKV. Dengan memiliki landasan pemikiran yang banyak membuat jurnal ini memiliki pondasi pemikiran yang kuat yaitu dengan mengatahui apa itu logo, bagaimana cara kerja tanda dan petanda melalui indra penglihatan, bagaimana cara warna untuk menjadi sebuah indentitas, cara menggukan huruf dalam fungsi estetis dan fungsi komunikasi dan mengunakan ilmu DVK sebagai dasar dalam komunikasi visual.

Dalam menganalisis pada jurnal ini mereka mengunkan teori Semiotika Roland Barthes, untuk menganalisa logo Patinku mereka mencari Pemaknaan Denotatif dan Konotatif. Alasan mereka untuk menganalisa dengan Pemaknaan Denotatif dan Konotatif agar memudahkan dalam memahami apa yang ingin disampai oleh logo tersebut. seperti terdapat 3 warna pada logo yang memiliki makna yang berhubungan dengan citra dari rumah makan tersebut. terdapat juga kumis ikan patin yang meyerupai piring yang memaknai meraka mensajikan ikan patin. Dan meraka memilih font Cosmic Sans Ms untuk menapilkan tulisan agar tidak kaku dan mengunakan warna kuning yang memiliki makna kejayaan atau doa kesuksesan.

Link       : https://scholar.archive.org/work/agjohdjcjrhfdhg2duv235tjsy/access/wayback/http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/PROPORSI/article/download/551/719


2

Judul jurnal        : ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP LOGO CALAIS TEA

Objek analisis    : Logo “ CALAIS TEA “

Penulis                : Trieska Sela Pratiwi, Yuliani Rachma Putri,S.Ip.,MM, Mohamad Syahriar Sugandi,S.E.,M.Ikom

Teori                    : Teori komunikasi, Teori Semiotika, Teori Warna, Teori Logo, Teori Tipografi, Teori DKV

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan pendekatan kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Ronald Barthes

Literature review :

Pada jurnal ini menganalisa tentang logo “ CALAIS TEA “, yang bertujuan untuk mencari tahu makna yang terdapat pada logo, dalam jurnal mereka mengunakan  metode pendekatan kualitatif dengan mengunakan dengan mendapat data dari web resmi Calais tea, mereka mendapatkan data yang dibutuhkan dari makna dari setiap element logo.

Dengan banyak teori yang tedapat jurnal ini membuat kerangaka pemikiran pada jurnal semakin meyakinkan dan membantu untuk dalam menganalisa objek yaitu logo “ CALAIS TEA “.

Pada jurnal ini dalam menganalisi objek mereka mengunakan teori semiotika Roland barthes, dengan melalui pemaknan denotatif, konotatif, dan mitos pada logo Calais tea. Proses pertama kali mereka membagi element-element yang terdapat pada logo, seperti Bowler hat, Kumis hitam, Bow tie, lingkaran font, motif arisan, warna magenta, warna hitam, dan tagline. Lalu mereka melakukan pemaknaan denotatif, didalam logo mereka menampilkan visual kepala seseorang dengan tidak mengunakan visual kepala tetapi dengan menampilkan visual topi bundar, kumis tebal dan dasi kupu-kupu. Sedangkan pemaknaan konotatif pada element lingkaran yang membukus visual topi bundar, kumis tebal dan dasi kupu-kupu yang memiliki makna keabadian yang utuh, saling melindungi satu sama lainnya dan mempertahankan keharmonisan. Mereka juga menganalisa logo sampai persepsi mitos, contohnya pada visual topi bunda ( Bowler hat ), memiliki identic dengan kewibawaan dan elegan, Bowler hat juga merupakan style untuk para pembisnis zaman duluyang notaben hidup dengan kewewahan.

Link : https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/download/2456/2330

 

3

Judul jurnal        : Semiotika Visual Logo Bumbu Bamboe dan Perannya sebagai Identitas Perusahaan

Objek analisis    : Logo Bumbu Bamboe

Penulis                : Restiawan Permana, Yusmawati

Teori                    : Teori komunikasi, Teori Semiotika, Teori Logo, dan Teori Tipografi

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan pendekatan kualitatif dan paradigma interpretif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada dalam menganalisis pemaknaan sebuah logo Bumbu “ Bamboe “, pada jurnal ini melakukan pendekat dengan kualitatif yang bertujuan untuk mendapat data yang kuat karena dari sumbernya langsung, dan mereka juga mengunakan paradigma interpretif untuk membuat sebuah pemakaan baru atau sebuah pemikiran baru dari makna yang di sampaikan oleh logo tersebut.

Teori-teori dalam jurnal sangat mendukung dalam membuat kerangka pemikiran untuk menganalisa pada logo, seperti Teori semiotika, teori logo, dan teori tipografi.

Dalam melakukan analisa objek mereka mengunkan semiotika Charles Sanders Peirce, dimana menganalisi indeks, ikon, dan symbol pada logo. Pada logo terdapat 4 simbol yaitu simbol rempah, tulisan “bamboe’, tulisan “Since 1968”, dan tulisan “Authentic Recipes”. Pada tanda pertama terdapat tanda simbol rempah yang dimaknai sebagai bahan dasar Bumbu Bamboe. Selain itu, terdapat bentuk trapesium berwarna kuning. Analisis semiotika logo Bumbu Bamboe pada bagian pertama mengandung makna bahwa produk ini mampu menghasilkan cita rasa yang unik karena diambil dari rempah-rempah, sehingga konsumen dapat merasakan kesenangan dalam memasak maupun memakannya. Perusahaan ingin memposisikan Bumbu Bamboe sebagai produk yang “berkelas”. Pada tanda kedua terdapat tulisan “bamboe” dengan tipologi huruf Lucida Calligraphy berwarna merah. Analisis semiotika logo Bumbu Bamboe pada bagian kedua ini mengandung makna bahwa logo tersebut menggunakan tipologi huruf yang mudah dibaca, dibalut dengan warna merah yang memiliki karakter yang kuat. Melalui logo, perusahaan ingin mengajak masyarakat agar menggunakan produk Bumbu Bamboe. Pada tanda ketiga terdapat tulisan “Since 1968” dengan tipologi huruf Arial berwarna coklat. Analisis semiotika logo Bumbu Bamboe pada bagian ketiga ini mengandung makna Bumbu Bamboe dapat dinikmati oleh semua kalangan. Hal ini diperkuat dengan penggunaan tipologi huruf yang Arial yang bersifat universal. Tulisan “Sejak 1968” dimaknai bahwa perusahaan telah berpengalaman dalam membuat bumbu masakan yang terbuat dari rempah-rempah alami. Pada tanda keempat terdapat tulisan “Authentic Recipes” dengan tipologi huruf Arial berwarna coklat. Analisis semiotika logo Bumbu Bamboe pada bagian keempat ini mengandung makna Bumbu Bamboe merupakan bumbu instan berjenis pasta yang keaslian rasanya tetap terjaga.

Link : https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sosio/article/download/11807/4891

 

4

Judul jurnal        : SEMIOTIKA PADA LOGO PLN PERSERO

Objek analisis    : Logo PLN PERSERO

Penulis                : Aring Nurwahyuni, Ali Alamsyah Kusumadinata, Muhammad Luthfie

Teori                    : Teori Semiotika, Teori Logo, dan Teori Tipografi

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan pendekatan kualitatif deskriptif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang menganalisa logo PLN Persero, dalam penggumpulan data mereka melakukan pendekatan kualitatif deskriptif dimana mereka mewawancara para sumber yang paham tentang logo dan juga mencari artikel dan jurnal yang membahas tentang logo PLN Persero. Dengan pengumpulan data seperti ini memudahkan mereka dalam pembuatan jurnal ini dan membuat data-data yang disampaikan membutikan asli kebenarannya.

pada jurnal ini terdapat landasan pemikiran salah satunya Teori logo, dimana mereka membahas bagaimana logo menjadi sebuah indetitas dari sebuah Perusahaan. Dan juga mereka mengunakan teori semiotika untuk membantu dalam membaca sebuah logo.

Pada tahap analisi mereka menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce dalam memahami element-element yang terdapat pada logo dan makna yang ingin disampaikan. Jadi pada logo PLN Persero memiliki beberapa element-element dan setiap element nya memiliki hubungan dengan produk yang dijual, harapan, juga sebagai indentitas dari Perusahaan tersebut. contohnya terdapat element visual petir yang menunujukan bahwa mereka ada Perusahaan dibidang Listrik, juga terdapat warna merah yang merupakan sebuah harapan bahwa mereka siap dengan rintangan yang akan datang pada zaman yang akan datang dan lambang petir juga memberikan indentitas Perusahaan, yang memberikan interpretasikan simbol profesionalitas dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan.

Link : https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/download/12861/4951


5

Judul jurnal        : MAKNA LOGO RUMAH ZAKAT (STUDI KUALITATIF DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES MENGENAI MAKNA LOGO RUMAH ZAKAT)

Objek analisis    : Logo RUMAH ZAKAT

Penulis                : Muhammad Derizis

Teori                    : Teori Semiotika, Teori Logo, dan Teori komunikasi dan nonverbal

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Roland Barthes

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang bagaimana fungsi sebuah element-element pada logo Rumah Zakat untuk mewakili dari Perusahaan dibidang Filantropi, untuk mengetahui makna yang terdapat pada logo penulis melakukan pendekatan Kualitatif.

Penulis juga memberikan teori yang menjadi landasan pemikiran dari jurnal tersebut, seperti teori logo, komunikasi, komunikasi nonverbal, dan membahas teori semiotika. Dengan teori-teori tersebut memudahkan penulis dalam mengkaji makna-makna yang terdapat dari logo Rumah Zakat.

Pada tahap analisa penulis mengunakan analisa dengan pemikiran semiotika Roland Barthes, tujuan untuk mengetahui pemaknaan denotatif, pemaknaan konotatif, dan mitos dari sebuah logo Rumah Zakat. Alasan mencari pemaknan-pemaknaan tersebut untuk menguji apakah fungsi element-element visual yang terdapat pada logo mengdeskripsikan atau menjadi indentitas dari Perusahaan yang dibidang filantropi. Element visual yang terdapat logo yaitu lambang love/hati, rumah, dan tulisan Rumah Zakat. Dari pemaknaan konotatif pada lambang love/hati memaknakan kebahagiaan, kasih sayang yang memang tujuan dari Perusahaan tersebut untuk memberikan bantuaan kepada yang membutuhan. Pada lambang rumah memberikan makna bawha Perusahaan tersebut adalah wadah yang terpercaya untuk tempat mengumpulkan zakat, infaq untuk nanti diberikan kepada Masyarakat yang membutuhkan. Pada pemaknaan mitos logo Rumah Zakat memberikan Perusahaan ini akan memberikan rasa kasih sayang dari donasi yang dititipkan, dan pada tulisan Rumah Zakat meberikan kesan bawha Perusahaan ini menjadi tempat terpercaya untuk pengumpulan zakat, sedakah, infaq.

Link : https://jurnal.usbypkp.ac.id/index.php/buanakomunikasi/article/download/534/272

 

6

Judul jurnal        : KAJIAN SEMIOTIKA PADA LOGO SANGGAR REOG SINGO BARONG KABUPATEN LANGKAT

Objek analisis    : Logo SANGGAR REOG BARONG KABUPATEN LANGKAT

Penulis                : Joko Bintarto, Jhon, Rinanda

Teori                    : Teori Semiotika dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang logo dari Sanggar Reog Singo kabupaten Langkat, untuk memberikan landasan pemikiran yang kuat jurnal ini memberikan teori-teori yang dibutuhkan seperti teori logo yang membahas bagaimana logo menjadi sebuah indentitas dan juga sebagai alat kumonikasi melalui visual. Dan juga ada teori semiotika yang membahas bagaimana membaca atau memaknai sebuah logo.

Untuk peengumpulan data yang dibutuhkan jurnal ini melakukan pendekatan kualitatif dan juga mengkaji beberapa literatur.

Tujuan analisa logo Sanggar Reog Singo kabupaten Langkat adalah untuk mengetahui representasi dan pengkuat sebuah indentitas dari logo Sanggar Reog Singo. Dalam proses analisa mengunakan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce, yang menganlisa dengan mencari tahu ikon, indeks, dan symbol yang terdapat logo.  Dengan mengetahui hal tersebut memudahkan mencari representasi dan indenitas dari logo Sanggar Reog Singo, dalam representasi bahwa Sanggar Reog Singo memiliki sifat keberanian dalam melestarikan budaya reog yang dilambangkan mata harimau dan sayap merak menunduk. Dan juga terpadat kuda tajhilan yang melambangkan kebersamaan, juga terdapat visual Lokasi tempat sangar yaitu Langkat tersebut yang divisualkan lingkaran Tugu Amir Hamzah dan terdapat kris yang lembangkan patriotism. Dan terdapat inisal S dan B, S adalah Singo atau harimau dan B adakah Barong atau topeng jadi Sangar Reog Singo Barong dalam pertunjukannya mempunyai ciri khas topeng reog yaitu dadak merak.

Jika dalam indentitas maka logo tersebut memberikan indentitas karakter dari sanggar tersebut yaitu kokoh dan berani yang divisulkan dari mata harimau dan bulu merak menunduk dan kuda tajhilan, menunjukan tempat dari sanggar tersebut yang dari langkat divisaulkan lingkaran Tugu Amir Hamzah dan juga memiliki siap patriotism yang dilambangkan kris, dan memiliki ciri khas topeng reog yaitu dadak merak yang visualkan dari inisial S dan B.

Link : https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/95111690/536-1572-1-PB-libre.pdf?1669891115=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DKajian_Semiotika_Pada_Logo_Sanggar_Reog.pdf&Expires=1717854018&Signature=ScG6V70krL2TqY-LydFO-R2yUmQqe5BjvIJDHYF9G0QNDg7aA4x59w8gUelr~2NvQCqG72IKQA9UGNgh1Oy5eGM29xWlBSOqkKdOrJwQPpG~7o2ERicjC9pTijj9~uetNDdnhfBl9lW0ZcgAKVrjSyR6FEaajmBFM1vq0B6Kk1N3jccrmFXuTOAxFr~jQij2t-2Yvdlo9iWnEDyKFxWlEzk~G4XLnt~6S5WjOh7zU3KBvW-jZRW~HtpK2EhnmgilKjWZ84jTbDQpFVwMxjBeKQD~6bENjeDIoVsEGPuCZG2emn7EK428OtIY48o7PkOmynKF5G3xnSfO2C~5hviGdQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA


7

Judul jurnal        : ANALISIS LOGO PEMERINTAHAN PROVINSI JAMBI: PERSPEKTIF SEMIOTIK CHARLES SANDERS PIERCE

Objek analisis    : Logo PEMERINTAHAN PROVINSI JAMBI

Penulis                : Mohd. Norma Sampoerno, Maratun Saadah

Teori                    : Teori Semiotika, Teori komunikasi dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian deskriptif kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jural ini membahas tentang logo dari pemerintahaan provinsi Jambi, di dalam jurnal mengukutip beberapa teori untuk menjadi kerangka pemikiran seperti definisi logo, logo terdiri apa saja. Juga adanya pemikiran bahwa komunikasi tidak hanya sebagai proses tetapi juga menciptakan makna bagi tiap-tiap perspektif yang menirimanya. Dan bagaimana ilmu semiotika untuk memaknai sebuah logo.

Jurnal ini melakukan pendekatan deskriptif kualitatif dan juga mengumpulkan data primer dan data sekunder yaitu mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi yang relevan dan dapat dipercaya, yakni observasi dan penelitian kepustakaan.

Pada tahap analisa jurnal ini mengunakan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce di mana untuk mencari makna dari element visual yang terdapat pada logo Pemerintahan Provinsi Jambi, dengan mengetahui Tanda, Objek dan Pemahaman. Setelah melakukan analisa bahwa element-element visual yang terdapat pada logo berhubungan dari pada yang terjadi pada lingkungan provinsi jambi. Seperti terdapat segi lima yang melambangkan 5 pancasila bahwa Masyarakat Jambi adalah masyrakat yang berpancasila, lalu terdapat visual masjid yang melangkan ketaatan agama, juga terdapat warna-warna yang mewakili provinsi Jambi.

Link : https://jurnalmlangun.kemdikbud.go.id/ojs2022/index.php/mlangun/article/download/94/60

 

8

Judul jurnal        : Semiotika Lambang Bulan Bintang Bersinar Lima sebagai Media Dakwah Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Studi Kasus pada Organisasi Nahdlatul Wathan)

Objek analisis    : Logo organisasi Nahdlatul Wathan

Penulis                : Irfan Hasbi

Teori                    : Teori Semiotika, Teori lambang dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian deskriptif kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang menganalisa Logo organisasi Nahdlatul Wathan, dari makna tiap elemenet dan juga membahas Sejarah dari logo tersebut. jurnal ini juga memiliki landasan pemikiran yang menunjang dalam menganalisa logo tersebut, seperti apa itu lambang, bagaimana kerja ilmu semiotika, dan juga teori logo.

Jurnal ini melakukan pendekatan deskriptif kualitatif dan juga mencari data-data, sumber data utama diambil dari jenis data hasil observasi dan wawancara, sedangkan sumber data tambahan diambil dari jenis data hasil dokumentasi.

Pada tahap analisa penulis ingin menguji bagaimana ilmu semiotika mengkaji sebuah logo organisasi Nahdlatul Wathan dengan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce. Pada logo terdapat element visual seperti Bintang yang bersinar 5, bulan sabit, terdapat N pada pojok kiri bawah dan W pada pojok kanan bawah, dan terdapat warna hijau sebgai background dan warna putih pada outline pada tiap element-element visal pada logo.  Pada element visual pada logo memiliki indentitas dari organisasi Nahdlatul Wathan yaitu Bulan Bintang melambangkan Iman dan Taqwa, Sinar Lima melambangkan Rukun Islam, Warna gambar putih melambangkan Ikhlas dan Istiqomah, Warna dasar hijau melambangkan keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhir.

Link : https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/schemata/article/download/3676/1840

 

9

Judul jurnal        : Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Tentang Makna Logo Tour de Aceh

Objek analisis    : Logo Tour de Aceh

Penulis                : Iga Desara, Jamiati KN

Teori                    : Teori Semiotika, Teori indentitas dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini menganalisa sebuah logo Tour de Aceh, untuk membuat kerangka pemikiran menjadi kuat/kokoh jurnal ini memasukan teori-teori yang mendukung seperti teori semiotika, teori indentitas dan teori logo.

Untuk pengumpulan data jurnal ini melakukan pendekatan penelitian kualitatif, menurut penulis karena objek yang diteliti sangat berhubungan dengan komunikasi.

Jurnal ini ingin mengetahui makna pada elemen-element visual yang terdapat pada logo Tour de Aceh, yang sebagai indentitas dari sebuah event. Analisa ini mengunakan semiotika Charles Sanders Peirce, element visual yang terdapat pada logo yaitu visual orang bersepedah, roda sepedah, terdapat tulisan “Tour de Aceh” dan terdapat 3 warna. Pada tiap element visual memiliki makna yang menjadi indentitas seperti, pada 3 warna yaitu hijau sebagai alam, kuning sebagai budaya dan merah sebagai keberanian yang saling mengisi satu sama lain membentuk roda, tanpa satu warna, roda tidak akan sempurna. Lalu pada visual sepdah melangkan identitas dari event sepeda di Aceh sebagai sarana memperkenalkan pariwisata budaya Aceh di kancah nasional maupun internasional melalui event sport tourism. Dan visual orang bersepedah yang kepalanya kearah kanan melambangkan ketekunan, terus maju, dan selalu optimis dalam melakukan sesuatu.

Link : https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/3393/2844/

 

10

Judul jurnal        : ANALISIS SEMIOTIK CHARLES SANDERS PEIRCE TERHADAP LOGO PROVINSI GORONTALO

Objek analisis    : Logo Provinsi Gorontalo

Penulis                : Siska Udilawaty, Apsari Dj.Hasan

Teori                    : Teori Semiotika, Teori lambang dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif besifat deskriptif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang logo Provinsi Gorontalo, jurnal ini membutuhkan sebuah kerangka pemikiran untuk memperkuat tentang yang dibahas dalam junrnal seperti Teori semiotika, Teori lambang dan Teori Logo.

Dalam pengumpulan data jurnal ini mengunakan penelitian kualitatif besifat deskriptif, menurut penulis karena disebabkan penelitian yang dilakukan sifatnya non-hitung dengan mengambil wawasan seluas-luasnya. Dan juga membantu untuk menjelaskan secara mendalam.

Hal-hal yang ingin di analisa pada jurnal adalah makna yang terkandung dari logo Daerah Provinsi Gorontalo. penulis berusaha mendeskripsikan atau menjelaskan makna yang terkandung dari logo Daerah Provinsi Gorontalo. Penelitian mengunakan analisis semiotika Charles Sanders, hasil dari analisa terdapat element-element visual yaitu visual betuk perisai logo provinsi Gorontalo sangat erat dengan logo pemerintahan lainnya, bentuk perisai ini melambangkan kesetiaan dan perlindungan. Terdapat 10 Ikon pada logo Provinsi Gorontalo yang memiliki makna ditiap ikon, seperti lambang bintang yang memiliki makna gantungka cita – cita setinggi langit , lambang padi dan kapas diartikan sebagai kemakmuran dan kesejahteraan bhineka tunggal ika, serta lambang sayap burung maleo yaitu lahirnya provinsi Gorontalo. Tedapat 5 warna yang Terdiri dari warna hijau, Kuning, biru keungu-unguan, putih merah dan masing – masing warna memiliki maknanya sendiri. Logo provinsi menggunakan jenis font Arial Black yang memiliki makna nyaman dan mudah dibaca. Terdapat Tulisan di Logo provinsi Gorontalo yang berwarna hitam dan tebal yang memiliki pesan Tegas. Jadi logo provinsi Gorontalo memiliki makna yang berhubungan dengan lingkungan masyrakat gorontalu dan harap yang di inginkan dari pemerintah provinsi Gorontalo.

Link : https://journal.stekom.ac.id/index.php/pixel/article/download/895/677

11

Judul jurnal        : ANALISIS SEMIOTIKA LOGO RESTAURAN SRIKANDI

Objek analisis    : Logo Restauran Srikandi

Penulis                : Muhammad Sabri

Teori                    : Teori Semiotika, Teori Komunikasi dan Teori Logo

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini penulis ingin mengkaji makna yang terdapat pada logo restaurant Srikandi dalam pembuatan jurnal penulis memuatkan landasan pemikiran seperti teori logo, teori komunikasi, teori semiotika.

Dalam pengumpulan data penulis mengunakan penelitian kualitatif dimana langsung mewawancara kepada narasumber langsung dari Restauran Srikandi. Tujuan dari mengunakan penelitian tersebut agar mendapat data yang terpercaya.

Penulis mengunakan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce dalam menganalisa logo daro Restauran Srikandi, tujuan penulis adalah untuk mengetahui makna dari tiap element visual pada logo. Bahwa element yang terdapat pada logo memiliki makna yang berhubungan dengan cirikhas restaurant Srikandi itu sendiri, garis besar konsep yang di ambil dalam mendesain logo ini adalah lesehan keluarga, rotan, dan daun pisang. Warna yang dipakai pada logo tersebut memiliki tiga warna yaitu coklat, hijau dan putih, warna coklat untuk objek berbentuk sabit, warna hijau untuk hurufnya dan putih sebagai backgroundnya. Logo restauran Srikandi ini memiliki arti kenyamanan, kebersamaan, keluarga, romantis, suasana desa, alami, kebersihan.

Link : https://pdfs.semanticscholar.org/b853/819a5f68993f9b6679b4faaae554d7bdff2c.pdf

 

12

Judul jurnal        : Analisis Semiotika Visual Dan Makna Pada Logo “Sampoerna Retail Community”

Objek analisis    : Logo Sampoerna Retail Community

Penulis                : Iqbal Lukman, Heldi Heldi

Teori                    : Teori Semiotika, Semiotika komunikasi visual, semotika Charles Sanders Peirce, logo, komunikasi.

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif deskriptif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal menganalisa logo Sampoerna Retail Community didalam jurnal terdapat kerangka pemikiran yang mendukung dalam pembuatan jurnal seperti teori Semiotika, Semiotika komunikasi visual, semotika Charles Sanders Peirce, logo, komunikasi.

Pada jurnal ini penulis mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dan juga penulis mengumpulkan data dengan cara gabungan, analisis dilakukan secara induktif, dan hasil penelitian menekankan pada makna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif interpretatif dengan mengamati orang-orang di lingkungannya.

Penulis ingin menganalisa logo Sampoerna Retail Community, untuk mencari makna yang terdapat pada logo. Untuk menganalisa mengunakan ilmu semotika Charles Sanders Peirce, dimana mencari ikon, indek, symbol, dan makna pada logo. Salah satu elementya adalah adanya ikon tas belanja yang mewakili konsumtif dan informatif, pada indeksnya Menggambar kan tas belanjaan menjadi lokasi untuk berbelanja Masyarakat, dalam symbol tas belanja melambangkan sebuah wadah, dan Tas belanja memiliki makna merupakan sebuah wadah yang menggambarkan sifat konsumtif dan informatif sekaligus menjadi lokasi untuk masyarakat berbelanja disana. Bahwa logo dari Sampoerna Retail Community memiliki indentias yang terhubung dengan visi dan misi dari Perusahaan tersebut.

Link : https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/seniman-widyakarya/article/download/2735/2461

13

Judul jurnal        : Analisis Semiotika Logo Brodo Footweardi Media Sosial Twitter (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)

Objek analisis    : Logo Brodo Footweardi

Penulis                : Canditra Sultannata , Siti Maryam

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Design Grafis.

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif deskriptif dan kualitatif interpretatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Roland Barthes

Literatur review :

Pada jurnal ini menjelas tentang makna yang terdapat pada logo Brodo Footweardi, untuk memperkokoh kerangka pemikiran penulis memuat teori-teori yang mendukung dalam pembautan jurnal seperti Teori Semiotika, logo, Design Grafis.

Penulis mengunakan pendekatan dengan penelitian kualitatif deskriptif, karena penulis ingin mengetahui tentang pemaknaan dalam arti logo produk sebagai identitas dan promosi produk tersebut ke Masyarakat.  dan kualitatif interpretatif untuk mendata yang dibutuhkan dengan melakukan pengamatan secara menyeluruh dari semua tanda dalam logo Brodo Footwear, termasuk bentuk gambar dalam produk tersebut.

Pada tahap analisa penulis mengunakan ilmu semiotika Roland Barthes, tujuan nya adalah untuk menganalisa makna yang terdapat pada element visual di logo Brodo Footweardi. Secara denotative terdapat ukiran ayam jog yang terbaut dari tulisan Brodo, secara konotaif ingin memberikan image gentlemen dari visual ayam jago dan membrand image Perusahaan yang rajin seperti ayam jago bagun pagi dan juga mengambar kedispilan. Jika dalam mitos makna Adaya visual ukiran dari tulisan brood untuk memberikan kesan indah atau sebuah keindahan, lalu memilih visual ayam jago karena memberikan kesan gagah karena ayam jago sering diadu.

Link : https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/article/download/448/365

14

Judul jurnal        : Analisis Semiotika Logo Dagadu

Objek analisis    : Logo Dagadu

Penulis                : Fitri Handayani, Ahmad Khairul Nuzuli

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Simbol.

Pendekatan       : Peneliti meriset dengan penelitian kualitatif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang pemaknaan dari logo Dagadu, dimana penulis mengunakan beberapa teori untuk memperkuat landasan pemikiran seperti definisi logo, logo sebagai alat komunikasi, symbol, dan cara kerja semiotika dan semiotika pierce.

Penulis dalam pengumpulan data mengunakan pendekatan kulitatif dari artikel jurnal, buku, dan materi presentasi dengan metode analisis semiotika pierce untuk sebagai kerangka pemikiran dari jurna tersebut.

Pada tahap analisa penulis mengunakan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce, bahwa perushaan Dagadu Djokdja memiliki image sederhana tetapi menonjolkan kretifitas, yang visualkan dari bentuk sederhana mata berbetuk elips dan juga didukung dengan teks mengandung unsur humor dan plesetan, hal ini menjadi kekuatan membuat Dagadu Djokdja unik dari produk sejenis lainnya. Jadi Perusahaan ini memberikan image sebuah keunikan dari kesederhanan dengan sebuah kreativitas yang luar biasa, dan memiliki tujuan untuk menghidupkan masayrakat atau kelompok perkotaan dan parawisata.

Link : https://jurnalfuad.org/index.php/ishlah/article/download/44/34

15

Judul jurnal        : Analisa Logo Uma Art Space melalui Pendekatan Teori Semiotika Roland Barthes

Objek analisis    : Logo Uma Art Space

Penulis                : Irene Hasian, Akbar Kukuh Fajri

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Komunikasi, Teori Warna, Indetitas Visual, DKV, Tipografi, Display, Ilustrasi.

Pendekatan       : metode kualitatif dekskriptif

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Roland Barthes

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang logo Uma Art Space yang dimana penulis ingin mengkaji makna yang terdapat pada logo, untuk itu penulis memasukan kerangka pemikiran seperti, Teori Semiotika, logo, Komunikasi, Teori Warna, Indetitas Visual, DKV, Tipografi, Display, Ilustrasi.

Penulis mengunkan metode kualitatif dekskriptif untuk mencari data, dimana merupakan suatu cara penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai keadaan tertentu dengan kata-kata atau kalimat yang merujuk pada simpulan. Teknik kualitatif lebih menekankan pada data observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Pada tahap menganalisa penulis mengunakan semiotika Roland Barthes untuk mengkaji logo Uma Art Space, dari pemaknaan denotasi terdapat wayang dwi uma dan Tipografi yang digunakan dalam logo Uma Art Space adalah jenis font Sans Serif, dan Serif. Pada bagian UMA, yang menggunakan jenis font Sans Serif terlihat lebih tegas, dan serius, seperti adanya penekanan atau emphasis yang ingin menunjukan sisi UMA pemaknaan konotatif logo Uma Art Space mampu menyampaikan pesan berupa ikatan emosional kepada khalayak. Wayang sudah ada di Indonesia sejak dulu, dan sudah tidak asing bagi masyarakat, sehingga ketika melihat visual logo Uma Art Space, khalayak dapat merasakan sisi tradisional yang ditonjolkan. Dalam pemaknaan mitos Karakter yang dimiliki Dewi Uma dapat terlihat pada visualisasi logo Uma Art Space seperti kesan berani, berkonsep, tegas, tajam, serius, dan bertanggung jawab. Semua kesan itu bisa dinilai dari elemen-elemen logo yang ada seperti warna, tipografi, dan khususnya illustrasi Dewi Uma sendiri.

Link : http://magenta.trisaktimultimedia.ac.id/magenta/index.php/magenta/article/download/41/28


16

Judul jurnal        : ANALISIS LOGO KOPI JANJI JIWA BERDASARKAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

Objek analisis    : Logo Kopi Janji Jiwa

Penulis                : Natalia Yacoba Sira, Artyasto Jatisidi

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi.

Pendekatan       : metode kualitatif Interpretatif.

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Roland Barthes

Literatur review :

Pada jurnal ini menganalisa logo Kopi Janji Jiwa dimana dalam jurnal terdapat teori-teori yang memperkuat kerangka pemikiran dari sang penulis seperti Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi.

Penulis pengunakan pendekatan kualitatif Interpretatif, dimana penulis melakukan wawanca online dengan ECO kopi Janji Jiwa, dan juga melakukan penlusuran data online, studi pustaka, jurnal, penelitian terdahulu.

Dalam tahap analisa penulis mengunkan nalisis semotika Roland Barthes, untuk mengkaji logo Kopi Janji Jiwa. Dimana penulis mengurikan element visual verbal dan nonverbal, lalu di pemaknaan denotative, konotatif, dan mitos. Pada pemaknaan denotative Logo Kopi Janji Jiwa terdiri dari Letter Mark Janji Jiwa dan Picture Mark Jari Kelingking, sendangkan pemaknaan konotatif picture mark dan letter mark ada hubungan dimana jari kelingking menaut pada teks “jiwa”. Seolah ingin menggambarkan adanya keterikatan komitmen dengan individu (konsumen). Di mana janji tidak akan pernah luput dari individu baik dia yang membuat janji atau pun yang menerima janji. Dan mitos Makna filosofis yang dibangun dari visualisasi logo yaitu bagaimana jari kelingking identik akan sebuah “janji”, demikianlah logo Kopi Janji Jiwa dibuat dengan memadupadakan konsep menarik dan mudah diingat karena berhubungan erat dengan kehidupan langsung. sehingga terbentuklah pemaknaan yang mengena kepada emosional daripada konsumen itu sendiri.

Link : https://jom.fikom.budiluhur.ac.id/index.php/Pantarei/article/download/715/580/

17

Judul jurnal        : ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA LOGO PT BANK MEGA SYARIAH

Objek analisis    : Logo Bank Mega Syariah

Penulis                : Widya Aryani dan Ahmad Toni

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi.

Pendekatan       : metode kualitatif.

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang pemaknaan element visaulyang terdapat pada logo Bank Mega Syariah, didalam jurnal juga memuatkan teori-teori yang membuat kerangka pemikiran seperti Semiotika dalam Komunikasi, Tipografi, Warna dalam Komunikasi, dan Logo dalam Komunikasi.

Penulis melakukan metode kualitatif untuk pengumpulan data dan juga mengunakan ilmu semiotika

Pada jurnal ingin menganalisa tetang pemaknaan tiap element pada logo Bank Mega Syariah dengan ilmu semiotika Charles Sanders Peirce. Dimana element-element pada logo memilikki makna yang mewakili dari perushaan tersebut, seperti visual M yang besar menajadi sebuah inisal dari Bank Mega Syariah,  dan dalam warna pada logo  seperti kuning, orange, dan abu-abu memiliki pemaknaan adanya semangat Bank Mega Syariah dalam memberi solusi keuangan lengkap bagi nasabah dari memberikan pelayanan prima dan professional dalam melayani.

Link : https://media.neliti.com/media/publications/331087-analisis-semiotika-analisis-semiotika-ch-fc7fa4a0.pdf

18

Judul jurnal        : ANALISIS PEMAKNAAN DAN TANDA PADA DESAIN LOGO GP MANDALIKA SERIES

Objek analisis    : Logo GP Mandalika Series

Penulis                : Sasih Gunalan , Haryono , I Nyoman Miyarta Yasa

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi.

Pendekatan       : metode kualitatif.

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang menganalisa logo GP Mandalika Series, dalam juga terdapat teori yang mendukung dalam membaut landasan pemikiran jurnal tersebut. seperti Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi.

Penulis mengunakan Metode kualitatif untuk mengumpulan data, seperti dari literatur, obsevasi, dan dokumentasi.

Pada tahap analisa mengunakan semiotika Charles Sanders Peirce, dimana ada 3 bagain yaitu icon, indeks, dan symbol. Icon dari logo yaitu Bentuk abstrak dari mozaik kumpulan beberapa huruf. Bentuk keseluruhan logo teridiri dari logogram dan wordmark. Dan merupkana trademark dan identitas dari kegiatan tersebut. Indeks yaitu Bentuk abstrak mengarahkan semangat perlombaan balap yang digelar dan  Bentuk garis pada tulisan GP Mandalika mengindikasikan bahwa kegiatan ini sebagai sirkuit balapan. Dan symbol yaitu Bentuk abstrak logogram sebagai penanda tentang semnagat perlombaan yang dikominasikan dengan kombinasi warna yang digali dari nilai lokalitas.

Link: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/viewFile/34285/19068

19

Judul jurnal        : Semiotika Visual Logo RSU.Surya Husadha Denpasar

Objek analisis    : Logo RSU.Surya Husadha Denpasar

Penulis                : I Nyoman Jayanegara

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi, DKV, Tanda.

Pendekatan       : metode kualitatif.

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini membahas tentang menganalisa logo dari RSU.Surya Husadha Denpasar, penulis juga memasukan teori yang akan membantu dalam pembutan kerangka pemikiran pada jurnal, seperti Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi, DKV, Tanda.

Pada tahap penggumpulan data penulis mengunakan metode kualitatif, seperti obsevasi, wawancara, motode perpustakaan, dan analisa semiotika.

Pada tahap menganalisa penulis mengunakan metode Analisis semotika Charles Sanders Peirce, bahwa kesimpulanya bahwa memilihan bentuk-bentuk tersebut berawal dari konsep sebuah rumah sakit yang berangkat dari sebuah realitas bahwa hidup ada diantara kelahiran dan kematian. Kebutuhan mendasar dari manusia tidak hanya untuk hidup namun untuk kehidupan. Namun jika dilihat dari makna-makna yang terkandung di dalam logo RSU. Surya Husadha maka dapat dilihat bahwa logo ini memiliki filosofi yang dalam tentang sebuah kehidupan yang digambarkan melalui simbol air dan benih. Hidup dan kehidupan membutuhkan sebuah keseimbangan atas segala realitas dan konsekuensi yang ada. RSU. Jurnal Bahasa Rupa | 16 Surya Husadha tidak hanya sebagai sebuah tempat untuk mencari pengobatan dan penyembuhan namun lebih dari itu RSU. Surya Husadha juga sebagai institusi layanan kesehatan yang menyeluruh serta sebagai tumpuan keseimbangan tersebut, dimana filosofi tersebut digambarkan melalui logotype dan logogram sebagai elemen pembentuk logo perusahaan.

Link: https://media.neliti.com/media/publications/230085-semiotika-visual-logo-rsusurya-husadha-d-91460055.pdf

 

20

Judul jurnal        : MAKNA LOGO PT. EIGERINDO MULTI PRODUK INDUSTRI (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)

Objek analisis    : Logo Eiger

Penulis                : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos.,M.Ikom Reno Riando

Teori                    : Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi , indentitas.

Pendekatan       : metode kualitatif deskriptif.

Analisis               : Peneliti mengunakan Analisis semotika Charles Sanders Peirce

Literatur review :

Pada jurnal ini memebahas tentang analisa logo Eiger, penulis memasukan teori-teori yang dibutuhkan dalam pembuatan juranl. Seperti, Teori Semiotika, logo, Teori Warna, Tipografi , indentitas.

Dalam pengumpulan data mengunakan metode kualitatif yaitu metode deskriptif yang tepat digunakan untuk paradigma konstruktivisme. Little John mengatakan bahwa teori-teori aliran kontruktivis berlandasan pada ide bahwa realitas bukanlah bentukan objektif, tetapi dikonstruksikan melali proses interaksi dalam kelompok, masyarakat, dan budaya”

Pada tahap analisa penulis mengunakan metode Analisis semotika Charles Sanders Peirce, pada jurnal tidak menjelas makna yang terdapat pada logo hanya saja adanya perubahaan logo EIiger indo untuk mengubah brandewarenss yang baru, tetapi masih mengunakan symbol pengunugan siwss tetapi dalam pengunaan warna saya yang berbada. Jadi menurut saya perlu nya dalam pembuatan logo harus meriset terlebih dahulu karena sempat logo Eiger indo ini ubah banyak yang mengkritiknya, karena brandawerness Eiger sudah melekat pada para konsumen perlu hati-hati dalam perbuhan-perubahan baru untuk Perusahaan apalagi soal brandawerness.

Link: https://ejournal.unis.ac.id/index.php/DK/article/download/583/459


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA LOGO PERUSAHAAN ALLIANZ

Perumusan Metologi